Langsung ke konten utama

HEBOHNYA TRADISI SUKU INI KETIKA ANAK GADISNYA DEWASA

Tradisi yang satu ini dapat dibilang nyaris sama atau adalah perpaduan dari tradisi suku Nootka dan suku Algonquin.


Para gadis yang sedang ranum mengarah ke dewasa akan dipisahkan di lokasi terpencil sekitar tiga bulan, dengan tubuh dibaluri sejenis tepung putih yang menandakan pemisahan jasmani dan rohani dari masyarakat dimana mereka tinggal.Setelah dipisahkan selama tiga bulan, ritual belum selesai.

Gadis-gadis tersebut masih mesti menjalani satu ritual yang sama sekali nggak menyenangkan. Yaitu mesti duduk telanjang di dalam air sungai atau telaga selama sejumlah waktu. Sang gadis diizinkan keluar dari air saat salah satu perempuan yang dituakan dalam suku memperbolehkannya keluar.

Masih berhubungan dengan ritual kedewasaan, gadis yang baru kesatu kali haid atau dinamakan dengan istilah ‘menarche’,harus berendam tanpa busana di laut untuk sejumlah hari.

 Jelas, urusan inibukanlah urusan yang menyenangkan sebab saat haid biasanya tidak sedikit wanita yang merasakan kram haid dan mood yang ingin buruk.

 Kemudian saat semua gadis ini telah lemah tak berdaya lagi barulah semua anggota suku Nootka membantunya seraya bersorak sebab mereka memandang sang gadis sudah dapat melewati ujian kedewasaan. 

Tradisi ini dilaksanakan karena diandalkan  kelak perempuan yang mengerjakan ritual ini akan dapat melewati sekian banyak  macam ujian kehidupan.

Komentar